KABAR INDONESIA RAYA

KABAR INDONESIA RAYA
Bandung

Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Blogroll

Imam Supriadi Bersiap Unggah Video Kasus Baru Ahok

BETAKO PS "MERPATI PUTIH"

BETAKO PS "MERPATI PUTIH"
Pelatihan Dasar Bagi Anak-Anak

Kamis, 31 Juli 2014

Arus Balik, Jalur Alternatif Selatan Yogya Dipadati Pemudik

Mobil berpelat B, R, D, dan BE sudah terlihat beriringan.

ddd
Kamis, 31 Juli 2014, 18:24
Arus mudik - Jalan Oto Iskandar Dinata arah Bandung padat merayap.
Arus mudik - Jalan Oto Iskandar Dinata arah Bandung padat merayap.(VIVAnews/Diki Hidayat)

VIVAnews - Arus balik menuju Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta sudah tampak, Kamis sore 31 Juli 2014.

Seperti di jalur alternatif selatan Yogyakarta, tepatnya di Jalan Srandakan-Toyan, Kabupaten Kulonprogo kendaraan roda empat berpelat nomor polisi B, D, R, BE mulai melintas beriringan.

Agus Santosa, warga yang tinggal di Jalan Srandakan mengatakan, banyak kendaraan luar kota melewati Jalan Srandakan dengan tujuan obyek wisata pantai, beberapa hari lalu. Namun, hari ini, para pemudik mulai melakukan perjalanan pulang.
"Kendaraan pribadi terlihat membawa barang yang ditempatkan di atas kap mobil, pertanda akan melakukan perjalanan jauh," katanya. Pemudik melalui jalur alternatif Jalan Srandakan lantaran menghindari kemacetan akibat rusaknya Jembatan Comal di Jawa Tengah.
"Dari Jalan Srandakan ini, pemudik akan sampai ke Kabupaten Kulonprogo dan meneruskan perjalanan melalui Jalan Deandeles yang kini relatif lebih mulus menuju arah Jawa Barat atau DKI," bebernya.

Arus balik Lebaran yang melewati jalur alternatif selatan Yogyakarta juga terlihat dari banyaknya mobil luar kota yang berhenti di SPBU yang ada di sepanjang Jalan Srandakan untuk sekedar istirahat ataupun mengisi bahan bakar minyak.

"Dari siang tadi sudah banyak pemudik yang istirahat atau mengisi BBM di SPBU ini," kata Latief, salah seorang karyawan SPBU di Jalan Srandakan.

Jembatan Cibaruyan bisa dilintasi

Sementara itu, jembatan darurat Cibaruyan di Ciamis, Jawa Barat yang ambrol beberapa waktu lalu, kini sudah dapat dilewati para pemudik yang akan pulang.

Meski dapat dilalui, para pemudik diminta berhati-hati lantaran jembatan tidak dalam kondisi prima. Jembatan tersebut masih dilapisi papan kayu berukuran besar, meski kesemua ujungnya dibor dan diberi paku beton.

"Untuk sementara jembatan sudah difungsikan. Namun, tak semua kendaraan dapat melintas, hanya kendaraan kecil saja yang bisa melintas," terang Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Witnu Urip Laksana, Kamis 31 Juli 2014.

Meski sudah dilewati kendaraan, sejumlah perbaikan pun masih terus dilakukan. Hal ini dilakukan agar jembatan itu dapat sepenuhnya bisa dilalui semua jenis kendaraan.

"Kalau tidak diupayakan perbaikan darurat, maka papan bisa bergeser, dan bisa membuat kendaraan selip ataupun terpeleset," terangnya.

Untuk memecah kepadatan, pihaknya juga mengaku membagi arus lalu lintas ke arah Tasikmalaya.
(Laporan: Juna Sanbawa dan Junjun Budiawan)

Share it Please

IMAM SUPRIADI

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

Pertarungan Hidup Mati

SAKSI KUNCI PELANGGARAN HAM

Prabowo dalam wawancara dengan TELEVISI BBC

Copyright @ 2013 KABAR INDONESIA. Designed by Templateism