KIBLAT.NET, Sorong – Bentrokan berbau agama meletus di Sorong, Papua Barat, Senin (21/04/2014). Menurut keterangan aparat kepolisian sebagaimana dilansir sejumlah media Online, sedikitnya tiga orang luka-luka akibat bentrokan tersebut.
Kapolres Sorong, AKBP Harry Goldenhart, mengatakan tiga korban luka itu sudah dibawa ke RS TNI AL Sorong untuk menjalani perawatan intensif. Mereka terkena anak panah saat bentrokan berlangsung.“Tiga korban tersebut adalah dua warga sipil dan satu lainnya personil TNI,” kata Harry sebagaimana dilansir Vivanews.com, Senin.Portal berita Okezone menambahkan, tiga unit motor dan satu rumah warga dibakar massa. Tidak hanya itu, satu unit mobil dan satu pos polisi juga menjadi sasaran pengerusakan bentrok berbau rasis ini.Menurut keterangan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Sulistyo Pudjo, bentrokan itu berawal dari pelemparan salah satu tempat ibadah yang diduga dilakukan seorang pemuda yang dipengaruhi minuman keras pada Jumat 18 April. Pudjo tidak menjelaskan secara rinci identitas rumah ibadah tersebut.Situasi semakin memanas Senin pagi ketika seorang tokoh agama dipukul orang tak dikenal , sepulang dari sholat Subuh. Warga yang mengetahui penganiayaan itu pun langsung mencari pelaku sehingga sejurus kemudian bentrokan meletus.Akibat bentrok ini, suasana Kota Sorong mencekam. Warga terlihat masih berjaga-jaga dan melakukan blokade di sejumlah titik jalan yang ada di Kota Sorong.Polisi mengklaim saat ini situasi di lapangan sudah mulai kondusif. Aparat juga berokoordinasi dengan tokoh agama, pemkot dan pihak-pihak terkait untuk mencegah bentrokan meluas.Sampai saat ini Kiblat.net berusaha menggali informasi dari lapangan terkait bentrokan ini. Pasalnya, menurut informasi yang diterima, terdapat tujuh orang korban tewas. [hunef]
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar