KABAR INDONESIA RAYA

KABAR INDONESIA RAYA
Bandung

Announcement:

This is a Testing Annocement. I don't have Much to Say. This is a Place for a Short Product Annocement

Blogroll

Imam Supriadi Bersiap Unggah Video Kasus Baru Ahok

BETAKO PS "MERPATI PUTIH"

BETAKO PS "MERPATI PUTIH"
Pelatihan Dasar Bagi Anak-Anak

Kamis, 17 April 2014

Pengamat Politik: Temui Dubes AS, Kuatkan Dugaan Jokowi Capres Boneka

Jokowi Capres Boneka
JAKARTA (kompasislam.com) – Pertemuan Calon Presiden (Capres) dari PDIP Joko Widodo dengan sejumlah Duta Besar (Dubes) negara asing di Jakarta, Senin (14/2/2014) malam mengundang rekasi negatif dari publik. Kabarnya, pertemuan itu untuk membahas tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) bulan Juli 2014 mendatang.
Menurut pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara, jika kabar itu benar, maka sikap Gubernur DKI Jakarta yang biasa disapa Jokowi itu patut dipertanyakan. Pasalnya, Jokowi secara terang-terangan telah mengakomodir kepentingan asing di Tanah Air.
Apalagi, dalam pertemuan itu hadir Dubes Amerika Serikat (AS) yang baru, Robert O Blacke yang terkenal gemar mencampuri urusan dalam negeri negara lain. “Biasanya AS akan menamamkan dukungan dan pengaruh baik terhadap figur atau arah kebijakannya. Ini bentuk pendiktean AS terhadap Indonesia akan posisi strategisnya terhadap dinamika masa depan kawasan Asia Tenggara,” kata Igor di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
…Wacana Capres boneka bukan sesuatu yang mustahil buat Jokowi dalam upaya mencari dukungan negara besar dalam pencapresannya tahun ini…
Igor menjelaskan, nafsu pemerintah AS dalam menyetir sejumlah kebijakan Indonesia sebetulnya sudah terang benderang. Salah satu bukti nyatanya adalah operasi penyadapan yang dilakukan negeri teroris yang saat ini sedang menyerang sejumlah negeri kaum Muslimin itu terhadap sejumlah petinggi Indonesia.
Selain itu, AS sejak dulu juga selalu menekan Indonesia dengan sejumlah issue HAM, Demokrasi, dan terorisme. Issue-issue itu menjadi instrumen mereka untuk campur tangan urusan dalam negeri. “Karena itu akan selalu ada rasa curiga dan sentimen negatif terhadap AS dari masyarakat Indonesia dalam hubungan kedua negara. Begitu juga terhadap Jokowi nantinya,” tegasnya.
Igor pun mengingatkan Jokowi bahwa masyarakat masih mencurigai mantan Walikota Surakarta itu sebagai “Capres Boneka”. Dan pertemuan Senin malam semakin melekatkan julukan itu. “Wacana Capres boneka bukan sesuatu yang mustahil buat Jokowi dalam upaya mencari dukungan negara besar dalam pencapresannya tahun ini,” tandasnya. [Khalid/jpnn]

Share it Please

IMAM SUPRIADI

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Posting Komentar

Pertarungan Hidup Mati

SAKSI KUNCI PELANGGARAN HAM

Prabowo dalam wawancara dengan TELEVISI BBC

Copyright @ 2013 KABAR INDONESIA. Designed by Templateism