MERDEKA.COM.
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) akan dipecat oleh kader PPP kerena
'bermesraan' dengan Gerindra. Bahkan, sikap tidak menyenangkan juga
ditunjukkan para kader saat SDA mendatangi DPP PPP siang tadi.
Menurut salah satu pengurus PPP yang enggan disebutkan namanya, SDA datang pada pukul 13.00 WIB. SDA kemudian berbicara empat mata dengan Waketum PPP Emron Pangkapi.
"Pak Emron marah-marah sampai gebrak meja dan mengusir Pak SDA," ujar dia saat berbincang dengan merdeka.com di DPP PPP, Rabu (9/4).
Sementara itu, Emron saat dikonfirmasi mengakui ada pembicaraan empat mata dengan SDA di ruangannya. Dalam pembicaraan itu, Emron menyampai semua keluhan-keluhan internal partai terkait ulah SDA yang menghadiri kampanye Gerindra.
"Tidak ada pengusiran. Dia pulang sendiri karena merasa enggak enak hati," ujar Emron.
Sebelumnya, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengancam memecat ketua umum mereka, Suryadharma Ali (SDA) dan Djan Faridz. Penyebabnya mereka kecewa atas manuver politik SDA, Djan Faridz serta Wakil Ketua Majelis Syariah Muhamad Iskandar serta sejumlah petinggi PPP yang menghadiri kampanye Partai Gerindra di Senayan, beberapa waktu lalu.
"Orang-orang bawah sedang bertempur, ketuanya malah menyerahkan kepala ke partai lain. Itu membuat yang berada di tingkat bawah menangis dan kesal," kata Wakil Ketua PPP Emron Pangkapi, Kamis (9/4).
Emron menambahkan 27 dari 34 DPW PPP menginginkan mereka dipecat. Pengurus Pusat akan segera menggelar rapat pleno 12 april besok untuk mengambil keputusan.
Menurut salah satu pengurus PPP yang enggan disebutkan namanya, SDA datang pada pukul 13.00 WIB. SDA kemudian berbicara empat mata dengan Waketum PPP Emron Pangkapi.
"Pak Emron marah-marah sampai gebrak meja dan mengusir Pak SDA," ujar dia saat berbincang dengan merdeka.com di DPP PPP, Rabu (9/4).
Sementara itu, Emron saat dikonfirmasi mengakui ada pembicaraan empat mata dengan SDA di ruangannya. Dalam pembicaraan itu, Emron menyampai semua keluhan-keluhan internal partai terkait ulah SDA yang menghadiri kampanye Gerindra.
"Tidak ada pengusiran. Dia pulang sendiri karena merasa enggak enak hati," ujar Emron.
Sebelumnya, kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengancam memecat ketua umum mereka, Suryadharma Ali (SDA) dan Djan Faridz. Penyebabnya mereka kecewa atas manuver politik SDA, Djan Faridz serta Wakil Ketua Majelis Syariah Muhamad Iskandar serta sejumlah petinggi PPP yang menghadiri kampanye Partai Gerindra di Senayan, beberapa waktu lalu.
"Orang-orang bawah sedang bertempur, ketuanya malah menyerahkan kepala ke partai lain. Itu membuat yang berada di tingkat bawah menangis dan kesal," kata Wakil Ketua PPP Emron Pangkapi, Kamis (9/4).
Emron menambahkan 27 dari 34 DPW PPP menginginkan mereka dipecat. Pengurus Pusat akan segera menggelar rapat pleno 12 april besok untuk mengambil keputusan.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.
0 komentar:
Posting Komentar